MEJA GURU SEKOLAH KAYU AJTI SETENGAH BIRO MEJA GURUJUAL MEJA KURSI SEKOLAH KAYU JATI BOGOR HP. 081314438491
CV. BERKAH NUSANTARA JAYA
UMAR DANI. No HP. 0813 1443 8491
FOKUS USAHA PRODUSEN MEJA KURSI SISWA
BAHAN KAYU JATI & AKASIA
Alamat : VILA BOGOR INDAH BLOK C3 No 2. Kelurahan Ciparigi.
Kec. Bogor Utara. Kota Bogor. Hp. 081314438491
Pengalaman
PRODUSEN MEUBELAIR SEKOLAH KAYU JATI, KAYU AKASIA DAN KAYU MAHONI.
UNTUK SEKOLAH SD, SMP DAN SMA / SMK, supply wilayah JABODETABEK dan JABAR
KOMITMEN KAMI KEPUASAN PELANGGAN ADALAH KEBANGGAN KAMI
QUALITY : The Best
COST : Wajar
DELIVERY : Tepat waktu
HUBUNGI : UMARDANI HP. 0813 1443 8491.
VILA BOGOR INDAH BLOK C3 NO 2, CIPARIGI, BOGOR UTARA.
PIN BB : 7492255A
EMAIL : Umardanirs@gmail.com
Mohon di simpan No HP saya ini di Phone Book anda.
HARGA PRODUK TAHUN 2019
1. Meja kursi single bahan kayu JATI Rp 425 ribu/set untuk anak SD dan SMP , SMA
2. Meja kursi single bahan kayu AKASIA /MAHONI Rp 375 ribu/set untk anak SD , SMP dan SMA
4. Meja kursi double bahan kayu AKASIA/MAHONI Rp. 625 ribu/set.
5. Meja dan kursi guru 1/2 biro kayu jati Rp. 1,3 juta. Akasia 1.1 jt
6. Lemari kelas Jati Rp 1.9 jt
7. Lemari kelas jati Rp 2 jt dan akasia 1,7 juta
MEJA GURU SETENGAH BIRO |
LEMARI KELAS |
LEMARI KELAS |
BAHAN BAKU MELIMPAH |
LOKASI PABRIK |
MEJA SISWA SINGLE |
DELIVERI ORDER |
MEJA SINGLE SISWA SEKOLAH |
KURSI SISWA KAYU JATI |
KURSI SISWA SEKOLAH |
MEJA DOUBLE KAYU JATI |
OVEN KAYU |
Harga di atas tidak termasuk biaya kirim
Kami juga menerima order sesuai permintaan customer
Kualitas adalah kebanggan Kami . Kami sudah berpengalaman selama 7 tahun untuk membuat
meja dan kursi sekolah.
BAHAN BAKU SEBELUM DI PAPAN |
KURSI SISWA JATI. RP 185000 |
My Happy Family |
KURSI SISWA JATI RP 185000 |
KURSI SISWA JATI RP 185000 |
MEJA DOUBLE AKASIA RP 600000 |
MEJA GURU SETENGAH BIRO JATI RP 850000 |
MEJA GURU BELM DI CAT, ASLI KAYU JATI |
MEJA KURSI SISWA DOUBLE JATI |
MEJA KURSI SISWA SINGLE JATI RP 450000 |
MEJA KURSI SEKOLAH RANGKA BESI RP 800000 |
MEJA KURSI SISWA SINGLE JATI RP 450000 |
Apabila ada kebutuhan meja kursi sekolah , silahkan hubungi saya untuk bekerjasama.
MEJA SINGLE KAYU JATI |
KURSI SEKOLAH KAYU JATI |
FASILITAS OVEN KAYU |
FASILITAS LOKASI PABRIKASI |
LOKASI PABRIK LUAS |
LOKASI DAN STOCK BAHAN BAKU |
STOCK BAHAN BAKU |
STOK BAHAN BAKU YANG BANYAK |
LOKASI YANG AMAN DAN NYAMAN |
TEMPAT PRODUKSI YANG LUAS |
BAHAN BAKU KERING |
KAYU JATI KERING |
BAHAN MEJA RANGKA BESI |
UMARDANI |
BABEH TRISNO |
KUALITAS MEJA KURSI KAYU JATI |
MEJA GURU KAYU JATI |
MEJA SINGLE KAY JATI |
Anda berminat hubungi :
Umardani
HP. 081314438491
Alamat : Vila Bogor Indah Block C3 no 2.
Kelurahan Ciparigi
Kecamatan Bogor Utara.
TRANSFER KNOWLADGE KAYU JATI DAN AKASIA
Jati adalah sejenis pohon penghasil kayu bermutu tinggi. Pohon besar, berbatang lurus, dapat tumbuh mencapai tinggi 30-40 m. Berdaun besar, yang luruh di musim kemarau. Jati dikenal dunia dengan nama teak (bahasa Inggris). Nama ini berasal dari kata thekku (തേക്ക്) dalam bahasa Malayalam, bahasa di negara bagian Kerala di India selatan. Nama ilmiah jati adalah Tectona grandis L.f.
Jati dapat tumbuh di daerah dengan curah hujan 1 500 – 2 000 mm/tahun dan suhu 27 – 36 °C baik di dataran rendah maupun dataran tinggi.[1] Tempat yang paling baik untuk pertumbuhan jati adalah tanah dengan pH 4.5 – 7 dan tidak dibanjiri dengan air.[2] Jati memiliki daun berbentuk elips yang lebar dan dapat mencapai 30 – 60 cm saat dewasa.[1]
Jati memiliki pertumbuhan yang lambat dengan germinasi rendah (biasanya kurang dari 50%) yang membuat proses propagasi secara alami menjadi sulit sehingga tidak cukup untuk menutupi permintaan atas kayu jati.[3] Jati biasanya diproduksi secara konvensional dengan menggunakan biji. Akan tetapi produksi bibit dengan jumlah besar dalam waktu tertentu menjadi terbatas karena adanya lapisan luar biji yang keras.[3] Beberapa alternatif telah dilakukan untuk mengatasi lapisan ini seperti merendam biji dalam air, memanaskan biji dengan api kecil atau pasir panas, serta menambahkan asam, basa, atau bakteri.[4] Akan tetapi alternatif tersebut masih belum optimal untuk menghasilkan jati dalam waktu yang cepat dan jumlah yang banyak.[4]
Umumnya, Jati yang sedang dalam proses pembibitan rentan terhadap beberapa penyakit antara lain leaf spot disease yang disebabkan oleh Phomopsis sp., Colletotrichum gloeosporioides, Alternaria sp., dan Curvularia sp., leaf rust yang disebabkan oleh Olivea tectonea, dan powdery mildew yang disebabkan oleh Uncinula tectonae.[5] Phomopsis sp. merupakan penginfeksi paling banyak, tercatat 95% bibit terkena infeksi pada tahun 1993-1994.[5] Infeksi tersebut terjadi pada bibit yang berumur 2 – 8 bulan.[5] Karakterisasi dari infeksi ini adalah adanya necrosis berwarna coklat muda pada pinggir daun yang kemudian secara bertahap menyebar ke pelepah, infeksi kemudian menyebar ke bagian atas daun, petiol, dan ujung batang yang mengakibatkan bagian daun dari batang tersebut mengalami kekeringan.[5] Jika tidak disadari dan tidak dikontrol, infeksi dari Phomopsis sp. akan menyebar sampai ke seluruh bibit sehingga proses penanaman jati tidak bisa dilakukan. [5]
Pada
awalnya pohon acacia sebagian besar digunakan untuk konsumsi pabrik
kertas. Terdapat banyak hutan khusus untuk pabrik kertas sehingga pohon
yang baru berumur 3-5 tahun pun (diameter 15-20cm) sudah bisa ditebang.
Pada 10 tahun terakhir popularitas kayu Akasia sebagai bahan baku
furniture semakin meningkat sehingga kebutuhan pohon Akasia dengan umur
di atas 5 tahun semakin tinggi.
Pohon
Tinggi pohon bisa mencapai 30 meter dengan diameter hingga 1 meter. Rata-rata diameter yang bisa digunakan untuk membuat furniture minimum 25cm untuk mendapatkan rendemen yang baik.
Acacia mangium membutuhkan 5-7 tahun untuk mencapai diameter 30cm.
Warna Kayu
Kayu teras berwarna dari coklat muda hingga coklat tua kehijauan. Kayu Gubal (sapwood) berwarna krem keputihan, sangat jelas dan mudah dibedakan dengan kayu terasnya.
Densitas
Pada level MC 12% densitas sekitar 450 - 600 kg/m3. bagian dan jenis tertentu bisa mencapai hingga 800 kg/m3.
Keawetan
Akasia termasuk pada kayu kelas awet 3, cukup tahan terhadap cuaca dan kondisi normal akan tetapi akan mudah terserang jamur dan serangga apabila diletakkan pada kondisi luar ruangan yang terlalu basah. Kurang baik untuk pemakaian yang langsung diletakkan di atas tanah.
Pengeringan
Membutuhkan waktu cukup lama pada pengeringan yaitu antara 45-60 hari terutama untuk ketebalan kayu di atas 2,5 cm. Kayu tipis bisa dilakukan tidak lebih dari 30 hari.
Sifat penyusutan kayu Akasi juga cukup besar, mudah melengkung terutama apabila peletakan di dalam Kiln Dry (konvensional) kurang tepat.
Proses Mesin & Konstruksi
Mudah pada saat proses mesin dan hasil cukup halus dan baik.Daya ikatnya terhdapa sekrup dan paku juga sangat baik. Namun harus berhati-hati pada ketebalan yang kecil karena Akasi termasuk mudah pecah.
Penetrasi lem ke dalam kayu juga sangat baik.
Kayu Akasia baik digunakan untuk produk flooring, decking, furniture teras (semi outdoor) dan dekorasi interior. - See more at: http://www.tentangkayu.com/2008/09/kayu-akasia-acacia-mangium.html#sthash.QLyZPTsg.dpuf
Pohon
Tinggi pohon bisa mencapai 30 meter dengan diameter hingga 1 meter. Rata-rata diameter yang bisa digunakan untuk membuat furniture minimum 25cm untuk mendapatkan rendemen yang baik.
Acacia mangium membutuhkan 5-7 tahun untuk mencapai diameter 30cm.
Warna Kayu
Kayu teras berwarna dari coklat muda hingga coklat tua kehijauan. Kayu Gubal (sapwood) berwarna krem keputihan, sangat jelas dan mudah dibedakan dengan kayu terasnya.
Densitas
Pada level MC 12% densitas sekitar 450 - 600 kg/m3. bagian dan jenis tertentu bisa mencapai hingga 800 kg/m3.
Keawetan
Akasia termasuk pada kayu kelas awet 3, cukup tahan terhadap cuaca dan kondisi normal akan tetapi akan mudah terserang jamur dan serangga apabila diletakkan pada kondisi luar ruangan yang terlalu basah. Kurang baik untuk pemakaian yang langsung diletakkan di atas tanah.
Pengeringan
Membutuhkan waktu cukup lama pada pengeringan yaitu antara 45-60 hari terutama untuk ketebalan kayu di atas 2,5 cm. Kayu tipis bisa dilakukan tidak lebih dari 30 hari.
Sifat penyusutan kayu Akasi juga cukup besar, mudah melengkung terutama apabila peletakan di dalam Kiln Dry (konvensional) kurang tepat.
Proses Mesin & Konstruksi
Mudah pada saat proses mesin dan hasil cukup halus dan baik.Daya ikatnya terhdapa sekrup dan paku juga sangat baik. Namun harus berhati-hati pada ketebalan yang kecil karena Akasi termasuk mudah pecah.
Penetrasi lem ke dalam kayu juga sangat baik.
Kayu Akasia baik digunakan untuk produk flooring, decking, furniture teras (semi outdoor) dan dekorasi interior. - See more at: http://www.tentangkayu.com/2008/09/kayu-akasia-acacia-mangium.html#sthash.QLyZPTsg.dpuf
Pada
awalnya pohon acacia sebagian besar digunakan untuk konsumsi pabrik
kertas. Terdapat banyak hutan khusus untuk pabrik kertas sehingga pohon
yang baru berumur 3-5 tahun pun (diameter 15-20cm) sudah bisa ditebang.
Pada 10 tahun terakhir popularitas kayu Akasia sebagai bahan baku
furniture semakin meningkat sehingga kebutuhan pohon Akasia dengan umur
di atas 5 tahun semakin tinggi.
Pohon
Tinggi pohon bisa mencapai 30 meter dengan diameter hingga 1 meter. Rata-rata diameter yang bisa digunakan untuk membuat furniture minimum 25cm untuk mendapatkan rendemen yang baik.
Acacia mangium membutuhkan 5-7 tahun untuk mencapai diameter 30cm.
Warna Kayu
Kayu teras berwarna dari coklat muda hingga coklat tua kehijauan. Kayu Gubal (sapwood) berwarna krem keputihan, sangat jelas dan mudah dibedakan dengan kayu terasnya.
Densitas
Pada level MC 12% densitas sekitar 450 - 600 kg/m3. bagian dan jenis tertentu bisa mencapai hingga 800 kg/m3.
Keawetan
Akasia termasuk pada kayu kelas awet 3, cukup tahan terhadap cuaca dan kondisi normal akan tetapi akan mudah terserang jamur dan serangga apabila diletakkan pada kondisi luar ruangan yang terlalu basah. Kurang baik untuk pemakaian yang langsung diletakkan di atas tanah.
Pengeringan
Membutuhkan waktu cukup lama pada pengeringan yaitu antara 45-60 hari terutama untuk ketebalan kayu di atas 2,5 cm. Kayu tipis bisa dilakukan tidak lebih dari 30 hari.
Sifat penyusutan kayu Akasi juga cukup besar, mudah melengkung terutama apabila peletakan di dalam Kiln Dry (konvensional) kurang tepat.
Proses Mesin & Konstruksi
Mudah pada saat proses mesin dan hasil cukup halus dan baik.Daya ikatnya terhdapa sekrup dan paku juga sangat baik. Namun harus berhati-hati pada ketebalan yang kecil karena Akasi termasuk mudah pecah.
Penetrasi lem ke dalam kayu juga sangat baik.
Kayu Akasia baik digunakan untuk produk flooring, decking, furniture teras (semi outdoor) dan dekorasi interior. - See more at: http://www.tentangkayu.com/2008/09/kayu-akasia-acacia-mangium.html#sthash.QLyZPTsg.dpuf
PERBEDAAN KAYU AKASIA DAN KAYU JATIPohon
Tinggi pohon bisa mencapai 30 meter dengan diameter hingga 1 meter. Rata-rata diameter yang bisa digunakan untuk membuat furniture minimum 25cm untuk mendapatkan rendemen yang baik.
Acacia mangium membutuhkan 5-7 tahun untuk mencapai diameter 30cm.
Warna Kayu
Kayu teras berwarna dari coklat muda hingga coklat tua kehijauan. Kayu Gubal (sapwood) berwarna krem keputihan, sangat jelas dan mudah dibedakan dengan kayu terasnya.
Densitas
Pada level MC 12% densitas sekitar 450 - 600 kg/m3. bagian dan jenis tertentu bisa mencapai hingga 800 kg/m3.
Keawetan
Akasia termasuk pada kayu kelas awet 3, cukup tahan terhadap cuaca dan kondisi normal akan tetapi akan mudah terserang jamur dan serangga apabila diletakkan pada kondisi luar ruangan yang terlalu basah. Kurang baik untuk pemakaian yang langsung diletakkan di atas tanah.
Pengeringan
Membutuhkan waktu cukup lama pada pengeringan yaitu antara 45-60 hari terutama untuk ketebalan kayu di atas 2,5 cm. Kayu tipis bisa dilakukan tidak lebih dari 30 hari.
Sifat penyusutan kayu Akasi juga cukup besar, mudah melengkung terutama apabila peletakan di dalam Kiln Dry (konvensional) kurang tepat.
Proses Mesin & Konstruksi
Mudah pada saat proses mesin dan hasil cukup halus dan baik.Daya ikatnya terhdapa sekrup dan paku juga sangat baik. Namun harus berhati-hati pada ketebalan yang kecil karena Akasi termasuk mudah pecah.
Penetrasi lem ke dalam kayu juga sangat baik.
Kayu Akasia baik digunakan untuk produk flooring, decking, furniture teras (semi outdoor) dan dekorasi interior. - See more at: http://www.tentangkayu.com/2008/09/kayu-akasia-acacia-mangium.html#sthash.QLyZPTsg.dpuf
Meskipun secara kasat mata warna kayu jati dan kayu akasia (baca tentang Kayu Akasia) memiliki kemiripan yang cukup sulit dibedakan,
tetapi bukan berarti antara kedua jenis kayu tersebut tidak bisa
dibedakan kan? Sebab antara kayu jati dan kayu akasia pada dasarnya
memang dua jenis kayu yang berbeda, jadi, pasti ada perbedaan mendasar
pada kedua jenis kayu tersebut sehingga bisa diidentifikasi. Berikut ini
adalah beberapa perbedaan antara kayu jati dan kayu akasia :
- Warna kayu : meskipun antara kayu jati dan kayu akasia memiliki warna yang sama yakni berwarna coklat, tetapi sebenarnya warna kayu akasia sedikit lebih mencolok atau sedikit lebih gelap dari pada warna kayu jati. Apalagi jika kayu akasia ini sudah diproses menjadi papan dan dijemur atau dikeringkan, perbedaannya semakin terlihat. Dalam kondisi seperti ini, biasanya, warna bagian teras pada kayu akasa lebih coklat atau lebih gelap ketimbang warna bagian teras pada kayu jati, begitu juga warna pada bagian gubalnya, biasaya terlihat lebih putih dari pada bagian gubal pada kayu jati (baca pengertian teras dan gubal kayu).
- Berat kayu : dengan ukuran (panjang,lebar dan tebal) serta tingkat kekeringan yang sama, kayu akasia lebih berat dari pada kayu jati.
- Pori-pori kayu : kayu jati memiliki pori-pori lebih lembut atau lebih kecil dari pada kayu akasia, sehingga permukaan kayu pada kayu jati lebih terasa halus dari pada kayu akasia.
- Aroma atau bau kayu : kayu akasia memiliki aroma atau bau yang kurang sedap, bau kayu akasia hampir mirip dengan bau kencing alias berbau pesing, sedangkan kayu jati tidak.
- Tingkat kekerasan kayu : meskipun sama-sama termasuk jenis kayu keras, tetapi kayu akasia memiliki tingkat kekerasan lebih besar dari pada kayu jati, sehingga kayu akasia mudah sekali pecah atau retak serta lebih mudah melengkung ketika berbentuk papan tipis, sedangkan tingkat kekerasan pada kayu jati lebih rendah sehingga kayu jati tidak mudah pecah dan melengkung walaupun dalam ukuran (ketebalan) yang tipis.
- Tingkat keawetan kayu : tingkat keawetan kayu jati lebih baik dari pada kayu akasia sehingga kayu jati lebih tahan lama dari pada kayu akasia. Dalam kelas keawetan kayu, kayu jati termasuk jenis kayu kelas awet I sedangkan kayu akasia termasuk kayu kelas awet III.
- Harga kayu : Harga perkubik kayu jati jauh lebih mahal dari pada harga kayu akasia, sehingga barang yang terbuat dari kayu jati lebih mahal dari pada barang yang terbuat dari kayu akasia.
KURSI SINGLE KAYU JATI |
Dengan benar-benar memahami perbedaan antara kayu jati dan kayu akasia,
maka anda tidak akan mudah tertipu oleh ulah para pedagang yang tidak
sportif ketika anda memutuskan untuk berbelanja atau membeli furniture
kayu. Sebab banyak juga para penjual furniture yang bilangnya kepada
calon pembeli kalau barang yang ia tawarkan terbuat dari kayu jati
padahal sebenarnya tidak. Jelas saja harga jualnya akan lebih mahal dan
yang pasti akan merugikan si pembeli barang tersebut.
Pada
awalnya pohon acacia sebagian besar digunakan untuk konsumsi pabrik
kertas. Terdapat banyak hutan khusus untuk pabrik kertas sehingga pohon
yang baru berumur 3-5 tahun pun (diameter 15-20cm) sudah bisa ditebang.
Pada 10 tahun terakhir popularitas kayu Akasia sebagai bahan baku
furniture semakin meningkat sehingga kebutuhan pohon Akasia dengan umur
di atas 5 tahun semakin tinggi.
Pohon
Tinggi pohon bisa mencapai 30 meter dengan diameter hingga 1 meter. Rata-rata diameter yang bisa digunakan untuk membuat furniture minimum 25cm untuk mendapatkan rendemen yang baik.
Acacia mangium membutuhkan 5-7 tahun untuk mencapai diameter 30cm.
Warna Kayu
Kayu teras berwarna dari coklat muda hingga coklat tua kehijauan. Kayu Gubal (sapwood) berwarna krem keputihan, sangat jelas dan mudah dibedakan dengan kayu terasnya.
Densitas
Pada level MC 12% densitas sekitar 450 - 600 kg/m3. bagian dan jenis tertentu bisa mencapai hingga 800 kg/m3.
Keawetan
Akasia termasuk pada kayu kelas awet 3, cukup tahan terhadap cuaca dan kondisi normal akan tetapi akan mudah terserang jamur dan serangga apabila diletakkan pada kondisi luar ruangan yang terlalu basah. Kurang baik untuk pemakaian yang langsung diletakkan di atas tanah.
Pengeringan
Membutuhkan waktu cukup lama pada pengeringan yaitu antara 45-60 hari terutama untuk ketebalan kayu di atas 2,5 cm. Kayu tipis bisa dilakukan tidak lebih dari 30 hari.
Sifat penyusutan kayu Akasi juga cukup besar, mudah melengkung terutama apabila peletakan di dalam Kiln Dry (konvensional) kurang tepat.
Proses Mesin & Konstruksi
Mudah pada saat proses mesin dan hasil cukup halus dan baik.Daya ikatnya terhdapa sekrup dan paku juga sangat baik. Namun harus berhati-hati pada ketebalan yang kecil karena Akasi termasuk mudah pecah.
Penetrasi lem ke dalam kayu juga sangat baik.
Kayu Akasia baik digunakan untuk produk flooring, decking, furniture teras (semi outdoor) dan dekorasi interior. - See more at: http://www.tentangkayu.com/2008/09/kayu-akasia-acacia-mangium.html#sthash.QLyZPTsg.dpuf
Pohon
Tinggi pohon bisa mencapai 30 meter dengan diameter hingga 1 meter. Rata-rata diameter yang bisa digunakan untuk membuat furniture minimum 25cm untuk mendapatkan rendemen yang baik.
Acacia mangium membutuhkan 5-7 tahun untuk mencapai diameter 30cm.
Warna Kayu
Kayu teras berwarna dari coklat muda hingga coklat tua kehijauan. Kayu Gubal (sapwood) berwarna krem keputihan, sangat jelas dan mudah dibedakan dengan kayu terasnya.
Densitas
Pada level MC 12% densitas sekitar 450 - 600 kg/m3. bagian dan jenis tertentu bisa mencapai hingga 800 kg/m3.
Keawetan
Akasia termasuk pada kayu kelas awet 3, cukup tahan terhadap cuaca dan kondisi normal akan tetapi akan mudah terserang jamur dan serangga apabila diletakkan pada kondisi luar ruangan yang terlalu basah. Kurang baik untuk pemakaian yang langsung diletakkan di atas tanah.
Pengeringan
Membutuhkan waktu cukup lama pada pengeringan yaitu antara 45-60 hari terutama untuk ketebalan kayu di atas 2,5 cm. Kayu tipis bisa dilakukan tidak lebih dari 30 hari.
Sifat penyusutan kayu Akasi juga cukup besar, mudah melengkung terutama apabila peletakan di dalam Kiln Dry (konvensional) kurang tepat.
Proses Mesin & Konstruksi
Mudah pada saat proses mesin dan hasil cukup halus dan baik.Daya ikatnya terhdapa sekrup dan paku juga sangat baik. Namun harus berhati-hati pada ketebalan yang kecil karena Akasi termasuk mudah pecah.
Penetrasi lem ke dalam kayu juga sangat baik.
Kayu Akasia baik digunakan untuk produk flooring, decking, furniture teras (semi outdoor) dan dekorasi interior. - See more at: http://www.tentangkayu.com/2008/09/kayu-akasia-acacia-mangium.html#sthash.QLyZPTsg.dpuf
Pada
awalnya pohon acacia sebagian besar digunakan untuk konsumsi pabrik
kertas. Terdapat banyak hutan khusus untuk pabrik kertas sehingga pohon
yang baru berumur 3-5 tahun pun (diameter 15-20cm) sudah bisa ditebang.
Pada 10 tahun terakhir popularitas kayu Akasia sebagai bahan baku
furniture semakin meningkat sehingga kebutuhan pohon Akasia dengan umur
di atas 5 tahun semakin tinggi.
Pohon
Tinggi pohon bisa mencapai 30 meter dengan diameter hingga 1 meter. Rata-rata diameter yang bisa digunakan untuk membuat furniture minimum 25cm untuk mendapatkan rendemen yang baik.
Acacia mangium membutuhkan 5-7 tahun untuk mencapai diameter 30cm.
Warna Kayu
Kayu teras berwarna dari coklat muda hingga coklat tua kehijauan. Kayu Gubal (sapwood) berwarna krem keputihan, sangat jelas dan mudah dibedakan dengan kayu terasnya.
Densitas
Pada level MC 12% densitas sekitar 450 - 600 kg/m3. bagian dan jenis tertentu bisa mencapai hingga 800 kg/m3.
Keawetan
Akasia termasuk pada kayu kelas awet 3, cukup tahan terhadap cuaca dan kondisi normal akan tetapi akan mudah terserang jamur dan serangga apabila diletakkan pada kondisi luar ruangan yang terlalu basah. Kurang baik untuk pemakaian yang langsung diletakkan di atas tanah.
Pengeringan
Membutuhkan waktu cukup lama pada pengeringan yaitu antara 45-60 hari terutama untuk ketebalan kayu di atas 2,5 cm. Kayu tipis bisa dilakukan tidak lebih dari 30 hari.
Sifat penyusutan kayu Akasi juga cukup besar, mudah melengkung terutama apabila peletakan di dalam Kiln Dry (konvensional) kurang tepat.
Proses Mesin & Konstruksi
Mudah pada saat proses mesin dan hasil cukup halus dan baik.Daya ikatnya terhdapa sekrup dan paku juga sangat baik. Namun harus berhati-hati pada ketebalan yang kecil karena Akasi termasuk mudah pecah.
Penetrasi lem ke dalam kayu juga sangat baik.
Kayu Akasia baik digunakan untuk produk flooring, decking, furniture teras (semi outdoor) dan dekorasi interior. - See more at: http://www.tentangkayu.com/2008/09/kayu-akasia-acacia-mangium.html#sthash.QLyZPTsg.dpuf
Pohon
Tinggi pohon bisa mencapai 30 meter dengan diameter hingga 1 meter. Rata-rata diameter yang bisa digunakan untuk membuat furniture minimum 25cm untuk mendapatkan rendemen yang baik.
Acacia mangium membutuhkan 5-7 tahun untuk mencapai diameter 30cm.
Warna Kayu
Kayu teras berwarna dari coklat muda hingga coklat tua kehijauan. Kayu Gubal (sapwood) berwarna krem keputihan, sangat jelas dan mudah dibedakan dengan kayu terasnya.
Densitas
Pada level MC 12% densitas sekitar 450 - 600 kg/m3. bagian dan jenis tertentu bisa mencapai hingga 800 kg/m3.
Keawetan
Akasia termasuk pada kayu kelas awet 3, cukup tahan terhadap cuaca dan kondisi normal akan tetapi akan mudah terserang jamur dan serangga apabila diletakkan pada kondisi luar ruangan yang terlalu basah. Kurang baik untuk pemakaian yang langsung diletakkan di atas tanah.
Pengeringan
Membutuhkan waktu cukup lama pada pengeringan yaitu antara 45-60 hari terutama untuk ketebalan kayu di atas 2,5 cm. Kayu tipis bisa dilakukan tidak lebih dari 30 hari.
Sifat penyusutan kayu Akasi juga cukup besar, mudah melengkung terutama apabila peletakan di dalam Kiln Dry (konvensional) kurang tepat.
Proses Mesin & Konstruksi
Mudah pada saat proses mesin dan hasil cukup halus dan baik.Daya ikatnya terhdapa sekrup dan paku juga sangat baik. Namun harus berhati-hati pada ketebalan yang kecil karena Akasi termasuk mudah pecah.
Penetrasi lem ke dalam kayu juga sangat baik.
Kayu Akasia baik digunakan untuk produk flooring, decking, furniture teras (semi outdoor) dan dekorasi interior. - See more at: http://www.tentangkayu.com/2008/09/kayu-akasia-acacia-mangium.html#sthash.QLyZPTsg.dpuf
RAK KAYU JATI |
1.
TENTANG KAMI
CV. BERKAH NUSANTARA JAYA
dengan alamat Kantor Perumahan Villa Bogor Indah Blok C3 No 2, Kel. Ciparigi,
Kec. Bogor Utara, Kota Bogor.
Whork Shop : Dusun
Sindangraja RT 3 RW 4, Desa karanggintung, Kec. Gandrungmangu.
Adalah perusahaan yang fokus
produksinya membuat meubelair sekolah menggunakan bahan kayu keras. Kayu
keras yang di gunakan adalah kayu Jati ,Kayu Mahoni, Kayu Akasia dan lain-lain.
2.
VISI dan MISI
A. VISI : Menjadi perusahaan
meubelair sekolah bahan kayu keras yang terbesar di Indonesia.
B. MISI :
1. Menciptakan produk berkualitas dengan
setandar proses yang baik.
2. Fokus terhadap Quality, Cost, dan
Delivery untuk kepuasan pelanggan dan produktivitas yang tinggi
3. Menciptakan kerjasama-kerjasama dalam
produksi dengan produsen meubelair yang lain untuk kemajuan usaha bersama.
3. PRODUK KAMI :
Fokus produksi CV. BERKAH
NUSANTARA JAYA adalah membuat meubelair sekolah dengan bahan kayu keras.
Adapun produk yang kami
buat antara lain:
1. Meja single dan kursi siswa untuk SD,
SMP dan SMA
2. Meja double dan kursi siswa untuk SD,
SMP dan SMA
3. Meja dan kursi guru
4. Lemari kelas
5. Lemari untuk rumah tangga
6. Locker kelas
7. Papan tulis
8. Kursi kuliah
9. Meja Komputer
10.
Dan
lain lain, sesuai spesifikasi yang di minta.
4.
FASILITAS
PRODUKSI.
Di samping tenaga –tenaga kerja yang sudah berpengalaman
lebih dari 7 tahun dalam dunia pertukangan
kayu, guna untuk menunjang kegiatan produksi kami memiliki beberapa mesin dan alat bantu kerja
yaitu:
1. Mesin bendsaw besar untuk membuat papan dari
kayu glondongan.
2. Mesin planner duduk untuk menghaluskan papan kayu
dengan cepat.
3. Mesin Jointer untuk meratakan permukaan kayu dan siku siku
3. Mesin Jointer untuk meratakan permukaan kayu dan siku siku
3. Mesin bobok untuk membuat lubang kayu
4. Mesin gerinda potong untuk memotong kayu
5. Mesin serut manual
6. Mesin bor tangan
7. Mesin gerinda tangan
8. Mesin profil kayu
9. Mesin amplas belt sender
10.
Oven kayu
11.
Jig assy meja single untuk menjaga setandar
produk
12.
Jig assy kursi siswa untuk menjaga qualitas
produk.
13.
Kompressor angin
14.
Genset 6 KVA
15.
Spray gun
16.
Dan lain-lain.
5. JUMLAH KARYAWAN
Saat ini, CV. Berkah
Nusantara Jaya mempunyai tenaga kerja sebagai berikut :
1. Direktur : Umar Dani, ST.
2. Manager Operasional : Edi Siswoyo
3. Bagian bendsaw :
2 orang
5. Bagian perakitan : 8 orang
6. Bagian finishing :
4 orang
Note : Jumlah karyawan
bisa di sesuaikan dengan job order yang di terima.
6. PROSES PRODUKSI.
Untuk
menjaga Quality, Cost dan Delivery, kami
memproses bahan meubelair dari bahan kayu glondongan hingga finish produk di
internal whorkshop.
Proses yang
di lakukan dalam pembuatan meubelair adalah
seperti flow process chart terlampir berikut ini.
FLOW PROCESS PRODUKSI MEJA DAN KURSI SEKOLAH
NO
|
PROSES
|
KETERANGAN
|
1
|
Bend saw
|
Adalah proses penggergajian bahan baku
kayu dari kayu log / glondongan, di potong sesuai dengan ukuran bahan yang di
inginkan. Missal ukuran papan tebal 2
cm, ukuran kayu 4x6cm, dll
|
2
|
Komponen
|
Adalah proses pembuatan komponen meja
/ kursi sesuai ukuran panjang yang diinginkan. Kayu hasil dari proses bendsaw di potong
menggunakan circle saw .
Untuk mempermudah dalam pemotongan, menggunakan mal sehingga ukuran sama.
Kemudian di haluskan dengan mesin
serut / planner duduk. Setalah itu proses
pelubangan / bobok untuk joint.
|
3
|
Perakitan
|
Adalah
proses penggabungan komponen meja / kursi.
Proses perakitan menggunakan alat
bantu jig assembly sehingga dimensi sama.
Proses penggabungan menggunakan pasak /
pen dan paku besi.
|
4
|
Pendempulan
|
Sebelum di lakukan pendempulan,
permukaan kayu yang berlubang / ada atinya di bersihkan dahulu, baru kemudian
di dempul seluruh permukaannya, untuk mengisi pori-pori kayu
|
5
|
Pengamplasan pertama
|
Setelah di lakukan pendempulan,
kemudian permukaan kayu di amplas agar halus.
Proses pengamplasan menggunakan mesin belt sender dan juga mesin
amplas gerinda. Sehingga hasil amplas
maximal. Ukuran ampalas yang di gunakan
adalah amplas 120
|
6
|
Cat dasar / wood stain
|
Adalah cat dasar untuk pewarnaan
meubelair. Cat dasar ini akan sekaligus
berfungsi membentuk warna barang jadi.
Natural, Coklat, merah dll.
|
7
|
Pengamplasan ke dua
|
Setelah permukaan kayu kering dari
wood stain, kemudian permukaan kayu di amplas ulang menggunakan amplas ukuran
200
|
8
9
|
Cat dasar ke dua
Cat Melamine
|
Cat dasar ini dilakukan 2 kali agar
warnanya bagus. Setelah cat dasar ke
dua, permukaan di amplas kembali menggunakan amplas yang lebih halus.
Adalah cat terakhir / permukaan
atas. Cat melamin ini di lakukan 2
kali spray agar hasilnya maksimal
|
Pada
awalnya pohon acacia sebagian besar digunakan untuk konsumsi pabrik
kertas. Terdapat banyak hutan khusus untuk pabrik kertas sehingga pohon
yang baru berumur 3-5 tahun pun (diameter 15-20cm) sudah bisa ditebang.
Pada 10 tahun terakhir popularitas kayu Akasia sebagai bahan baku
furniture semakin meningkat sehingga kebutuhan pohon Akasia dengan umur
di atas 5 tahun semakin tinggi.
Pohon
Tinggi pohon bisa mencapai 30 meter dengan diameter hingga 1 meter. Rata-rata diameter yang bisa digunakan untuk membuat furniture minimum 25cm untuk mendapatkan rendemen yang baik.
Acacia mangium membutuhkan 5-7 tahun untuk mencapai diameter 30cm.
Warna Kayu
Kayu teras berwarna dari coklat muda hingga coklat tua kehijauan. Kayu Gubal (sapwood) berwarna krem keputihan, sangat jelas dan mudah dibedakan dengan kayu terasnya.
Densitas
Pada level MC 12% densitas sekitar 450 - 600 kg/m3. bagian dan jenis tertentu bisa mencapai hingga 800 kg/m3.
Keawetan
Akasia termasuk pada kayu kelas awet 3, cukup tahan terhadap cuaca dan kondisi normal akan tetapi akan mudah terserang jamur dan serangga apabila diletakkan pada kondisi luar ruangan yang terlalu basah. Kurang baik untuk pemakaian yang langsung diletakkan di atas tanah.
Pengeringan
Membutuhkan waktu cukup lama pada pengeringan yaitu antara 45-60 hari terutama untuk ketebalan kayu di atas 2,5 cm. Kayu tipis bisa dilakukan tidak lebih dari 30 hari.
Sifat penyusutan kayu Akasi juga cukup besar, mudah melengkung terutama apabila peletakan di dalam Kiln Dry (konvensional) kurang tepat.
Proses Mesin & Konstruksi
Mudah pada saat proses mesin dan hasil cukup halus dan baik.Daya ikatnya terhdapa sekrup dan paku juga sangat baik. Namun harus berhati-hati pada ketebalan yang kecil karena Akasi termasuk mudah pecah.
Penetrasi lem ke dalam kayu juga sangat baik.
Kayu Akasia baik digunakan untuk produk flooring, decking, furniture teras (semi outdoor) dan dekorasi interior. - See more at: http://www.tentangkayu.com/2008/09/kayu-akasia-acacia-mangium.html#sthash.QLyZPTsg.dpuf
Pohon
Tinggi pohon bisa mencapai 30 meter dengan diameter hingga 1 meter. Rata-rata diameter yang bisa digunakan untuk membuat furniture minimum 25cm untuk mendapatkan rendemen yang baik.
Acacia mangium membutuhkan 5-7 tahun untuk mencapai diameter 30cm.
Warna Kayu
Kayu teras berwarna dari coklat muda hingga coklat tua kehijauan. Kayu Gubal (sapwood) berwarna krem keputihan, sangat jelas dan mudah dibedakan dengan kayu terasnya.
Densitas
Pada level MC 12% densitas sekitar 450 - 600 kg/m3. bagian dan jenis tertentu bisa mencapai hingga 800 kg/m3.
Keawetan
Akasia termasuk pada kayu kelas awet 3, cukup tahan terhadap cuaca dan kondisi normal akan tetapi akan mudah terserang jamur dan serangga apabila diletakkan pada kondisi luar ruangan yang terlalu basah. Kurang baik untuk pemakaian yang langsung diletakkan di atas tanah.
Pengeringan
Membutuhkan waktu cukup lama pada pengeringan yaitu antara 45-60 hari terutama untuk ketebalan kayu di atas 2,5 cm. Kayu tipis bisa dilakukan tidak lebih dari 30 hari.
Sifat penyusutan kayu Akasi juga cukup besar, mudah melengkung terutama apabila peletakan di dalam Kiln Dry (konvensional) kurang tepat.
Proses Mesin & Konstruksi
Mudah pada saat proses mesin dan hasil cukup halus dan baik.Daya ikatnya terhdapa sekrup dan paku juga sangat baik. Namun harus berhati-hati pada ketebalan yang kecil karena Akasi termasuk mudah pecah.
Penetrasi lem ke dalam kayu juga sangat baik.
Kayu Akasia baik digunakan untuk produk flooring, decking, furniture teras (semi outdoor) dan dekorasi interior. - See more at: http://www.tentangkayu.com/2008/09/kayu-akasia-acacia-mangium.html#sthash.QLyZPTsg.dpuf
Label: JUAL MEJA KURSI KAYU JATI KOTA BOGOR, JUAL MEJA SEKOLAH KAYU JATI, MEJA KURSI SEKOLAH BOGOR, MEJA KURSI SEKOLAH KAB BOGOR, MEJA KURSI SEKOLAH KAYU AKASIA Bogor, MEJA KURSI SEKOLAH KAYU JATI Bogor.